Monday, 11 January 2021

Rangkuman Pembinaan Rumah Kepemimpinan R9-Surakarta_Muhammad Fuadi Hakimi

 

Bismillaah

Essai untuk rangkuman kegiatan RK selama Satu Semester

Dalam keberjalanan pembinaan di Asrama Rumah Kepemimpinan, saya mendapatkan banyak sekali ilmu yang sangat bermanfaat bagi mengarungi kehidupan saya. Terutama dalam mendidik saya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas setiap pilihan apapun di hidup ini. RK memberikan kebebasan bagi peserta nya untuk mampu eksis sebagai dirinya sendiri atau mendewasakan pesertanya. Hal ini dibuktikan dalam memilih jalan untuk berkembang. Namun, tetap diberikan pula rambu-rambu yang ditunjukkan untuk mengarahkan ke jalan-jalan yang sudah terbukti baik, berdasarkan alumni-alumni sukses dan tokoh tokoh besar. Jalan-jalan ini dimanifestasikan dalam bentuk program pembinaan yang interaktif dan inspiratif. Program dalam semester ini yaitu Kajian Islam Kontemporer (KIK), Leadership and Lijden (LnL), dan Sesi Bersama Benf. Dari program KIK, saya dapat mendapatkan prinsip keteguhan syumuliyatul islam yang harus dalam kehidupan sehari-hari. Dari mulai membangun pondasi keimanan, lalu memasang rangka atau tiang sebagai keislaman kita melalui ketaatan pada syariat, dan diwujudkan dalam eksistensi akhlaq ke sesama islam maupun sesame manusia. Sementara itu, dari kajian bareng Bang Bachtiar (LnL) sesuai namanya yaitu tentang penderitaan dibalik kepemimpinan. Setiap tanggungjawab yang diamanahkan adalah suatu hal yang paling berat di muka bumi ini, sehingga yang mengembannya harus memiliki kekuatan yang lebih dari orang biasa. Kekuatan ini dapat ditaklukan dengan konsep kepemimpinan profetik. Kepemimpinan Profetik menurut  kuntowijoyo adalah konsep kepemimpinan yang menggabungkan tiga aspek yaitu humanisasi, liberasi, dan transendensi. Ketiga misi tersebut mencaku semua dimensi, baik horizontal maupun vertikal. Sehingga, seorang pemimpin tidak hanya dituntut berkapabilitas tetapi juga mesti diiringi niat untuk membantu orang, dan itu semua bergantung pada kedekatannya dengan Tuhan nya. Sejalan dengan itu, pada sesi Bersama benef, saya mendapatkan insight baru tentang pengelolaan niat dan menjadikan diri untuk dewasa dalam bertindak (Growth Mind site), Bersama kang Obi dan benef lainnya. Dari beliau saya belajar, tentang pentingnya mengelola ekspektasi yang berdasarkan realitas dan tidak berujung semu. Selain itu Bang Yaris juga dengan hikmah komiknya selalu menjadi pencair suasana dalam memotivasi Saya pribadi untuk selalu percaya atas mimpi walaupun itu berat.